twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Social Icons

Pages

Senin, 27 Oktober 2014

Kekurangan dan Kelebihan Komputer, TV sebagai media pembelajaran



PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
 

Nama               : Abdu Yakan Rosyadi
NIM                : 1307493
Kelas               : Pendidikan Teknik Elektro – B
Mata Kuliah    : Media Pembelajaran Teknik Elektro

Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihannya:
  1. Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa.
  2. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual tidak pernah lupa, tidak pernah bosan sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
  3. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi. Hal ini karena tersedianya animasi grafik warna dan musik dalam komputer sehingga dapat menambah realisme.
  4. Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya.
  5. Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan lain seperti compact disc, dll
  6. Meringkankan beban pendidik dalam menyampaikan pelajaran.
Kekurangannya:
1.      Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun (murah) namun pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
  1. Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.


Film Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihan
  1. Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.
  2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
  4. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
  5. Membrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kekurangan
  1. Harganya cukup mahal.
  2. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
  3. Memerlukan penggelapan ruangan.
  4. Komunikasi satu arah
Televisi Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihan
1.      Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film, objek, spesimen, drama.
2.      Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
3.      Televisi dapat membawa dunia nyata kerumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau rekaman.
4.      Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri.
5.      Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
6.      Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata; misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain.
7.      Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam siaran pelajaran yang disajikan dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses itu kembali. Disamping itu, televisi merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan.
8.      Televisi dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
9.      Televisi merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh anak-anak karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
10.  Televisi sifatnya langsung dan nyata. Dengan televisi siswa tahu kejadian-kejadian mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang besar/terkenal dalam bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara.
11.  Hampir setiap mata pelajaran bisa di televisikan
12.  Televisi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal mengajar.
Kelemahan
1.      Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2.      Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesa-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3.      Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4.      Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5.      Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.
6.      Jika akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering kali sulit disesuaikan
7.      Program di luar kontrol guru, dan
8.      Besarnya gambar dilayar relatif kecil dibanding dengan film, sehingga jumlah siswa yang dapat memanfaatkan terbatas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar disini: