PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA


Nama
: Abdu Yakan Rosyadi
NIM
: 1307493
Kelas
: Pendidikan Teknik Elektro
– B
Mata
Kuliah : Media Pembelajaran Teknik
Elektro
Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihannya:
- Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa.
- Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual tidak pernah lupa, tidak pernah bosan sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
- Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi. Hal ini karena tersedianya animasi grafik warna dan musik dalam komputer sehingga dapat menambah realisme.
- Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya.
- Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan lain seperti compact disc, dll
- Meringkankan beban pendidik dalam menyampaikan pelajaran.
Kekurangannya:
1. Meskipun harga perangkat keras
komputer cenderung semakin menurun (murah) namun pengembangan perangkat
lunaknya masih relatif mahal.
- Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
Film
Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihan
- Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.
- Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
- Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
- Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
- Membrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kekurangan
- Harganya cukup mahal.
- Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
- Memerlukan penggelapan ruangan.
- Komunikasi satu arah
Televisi Sebagai Media Pembelajaran
Kelebihan
1.
Televisi
dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film,
objek, spesimen, drama.
2.
Televisi
bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
3.
Televisi
dapat membawa dunia nyata kerumah dan ke kelas-kelas, seperti orang,
tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung atau
rekaman.
4.
Televisi
dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri sendiri.
5.
Televisi
dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan
tingkatan pendidikan yang berbeda-beda.
6.
Televisi
dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata;
misalnya ekspresi wajah, dan lain-lain.
7.
Televisi
dapat menghemat waktu guru dan siswa, misalnya dengan merekam siaran pelajaran
yang disajikan dapat diputar ulang jika diperlukan tanpa harus melakukan proses
itu kembali. Disamping itu, televisi merupakan cara yang ekonomis untuk
menjangkau sejumlah besar siswa pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian
yang bersamaan.
8.
Televisi
dapat menerima, menggunakan dan mengubah atau membatasi semua bentuk media yang
lain, menyesuaikannya dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
9.
Televisi
merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima oleh anak-anak
karena mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah mereka.
10.
Televisi
sifatnya langsung dan nyata. Dengan televisi siswa tahu kejadian-kejadian
mutakhir, mereka bisa mengadakan kontak dengan orang-orang besar/terkenal dalam
bidangnya, melihat dan mendengarkan mereka berbicara.
11.
Hampir
setiap mata pelajaran bisa di televisikan
12.
Televisi
dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam hal mengajar.
Kelemahan
1.
Televisi
hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2.
Televisi
pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami
pesa-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3.
Guru
tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4.
Layar
pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua
siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5.
Kekhawatiran
muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa bisa
jadi bersikap pasif selama penayangan.
6.
Jika
akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran di sekolah sering
kali sulit disesuaikan
7.
Program
di luar kontrol guru, dan
8.
Besarnya
gambar dilayar relatif kecil dibanding dengan film, sehingga jumlah siswa yang
dapat memanfaatkan terbatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar disini: